De Oude Stad Surabaja

Surabaya, bagi saya ini salah satu kota yang sangat akrab dengan saya. sejak SD, orangtua sering mengajak ke Surabaya karena ada paman yang tinggal disana. hampir setiap libur caturwulan saya diajak ke Surabaya, ke Museum Kapal Selam, KBS yang dulu masih asri sampai duduk-duduk sore di tepi pantai.

kini Surabaya pun tetap menjadi favorit, apalagi saya tumbuh menjadi orang yang menggemari sejarah dan Surabaya adalah salah satu kota yang benar-benar menghargai sejarah dengan banyaknya bangunan bergaya kolonial yang terawat dengan rapi, walau di beberapa sudut bangunan kolonial itu ada yang dibiarkan merana tak terurus.

seorang blogger dari Surabaya menjadi inspirasi saya saat membuat postingan ini, namanya Dwi Putri Ratnasari. Blogger Surabaya yang akhirnya menjadi kawan di ACI 2011. karena terinspirasi oleh postingan Putri tentang Outstaad Semarang, maka saya terinspirasi membuat postingan serupa tentang Surabaya. memang belum sebagus punya Putri, tapi semoga berkenan ya Put. 🙂

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

 

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

 

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

 

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

 

De Oude Stad Surabaja

 

De Oude Stad Surabaja

 

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

De Oude Stad Surabaja

 

De Oude Stad Surabaja

Advertisement

4 thoughts on “De Oude Stad Surabaja

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s