Kemarin pagi lagi – lagi saya ke Stumbu untuk yang kesekian kali, tidak pernah membosankan karena setiap ke Stumbu selalu disuguhi momen yang berbeda-beda. Hari ini momen sunrise sedikit telat, matahari tertutup awan pekat. Namun tiba-tiba matahari menyeruak dibalik awan pekat tadi, seolah tak mau kalah dan menghibur kami-kami yang kepayahan mendaki puncakStumbu.
Momen yang berbeda – beda itulah keunikan Stumbu, beda hari beda godaan terbit matahari. Stumbu selalu memberikan hiburan yang berbeda – beda jika dikunjungi dan tak pernah membosankan.
Dan untuk menikmati Stumbu kali ini kami berombongan : -> @rifqifauzia, @anzimatta, @noerazhka, @indra_euy, @usemay , Affa dan Yudi.
Selamat menikmati, dan boleh hubungi saya jika ingin ke Stumbu.
Salam.
namanya kok agak aneh ya mas
apa dari kata “se tumbu” ?
bukan..namanya memang Stumbu. 🙂
ada sejarahnya ?
tidak ada sejarah spesifik mengenai penamaan Stumbu.
walah hahaha ..
Dulu tahun 2004 dapet tugas survey studio pariwisata di kabupaten Magelang dan kami tidak tahu tentang Stumbu, hixxxx *tahun segitu kita belum kena ya Farhan*
hahaha..
tahun segitu aku masih SMA. 😀
Masya Allah, Chan, fotomuuu ..
Itu baru njepret pake auto ya ..
Gimana kalo semua teori fotografi mbok terapkan, pasti edun abisss .. 😮
duh mbak..ini cuma soal keberuntungan dan karena sudah hafal karakter matahari stumbu aja mbak..
foto 1 dan 3 pake filter ND dengan mode manual.
foto ke 2 itu tanpa filter mode P. 🙂