Deru jalanan dan panas menyengat menyambut hangat di antara liukan jalan Citatah. Vespa yang saya kendarai beradu dengan galaknya gemuruh suara truk – truk tua pengangkut marmer dari bukit Citatah yang lambat laun akan membuat sederetan bukit-bukit marmer raksasa itu rata dengan tanah. Lubang jalanan yang menganga seolah mengejek saya yang harus meliuk-liuk kesana kemari … Continue reading